Manusia Digital

Di jaman ini manusia digital tercipta.

Manusia yang kesibukannya beralih ke dunia digital.

Hai, hai si manusia digital. Bagaimana kabar duniamu? 

Sudah berapa banyak receh yang kau habiskan di dunia digital?

Sudah berapa banyak hal kamu bagikan hanya untuk kebutuhan akan validasi orang - orang?

Sudah seberapa bahagia kamu hidup di dunia digital?

Musim viral apa lagi bulan ini?

Tetap waspada di dunia digital. Sama seperti di dunia realitas, ada saja kejahatan - kejahatan yang dibuat oleh manusia digital.

Kejahatan yang lebih halus, tak kasar mata, tipu - tipu yang semakin besar dibandingkan di dunia realitas. Semakin besar namun semakin halus.

Kebingungan adalah hal biasa yang dialami oleh manusia peralihan.

Hidup di antara era non digital dan terpaksa beralih ke dunia digital.

Adaptasi yang agak kaku terpaksa dijalani.

Hai manusia Digital, semakin banyak topeng yang kamu buat.

Padahal bisa aja sih nggak pakai topeng, tapi lagi - lagi ketakukan akan tidak diterimanya eksistensimu membuatmu terbuai sama topeng yang diciptakan.

Kelelahan yang bukan lagi lelah fisik karena aktivitas nyata. Tapi, kelelahan pikiran semakin dirasa.

Pikiran yang sibuk ke sana kemari. Tak berhenti mencari sebelum kuota habis. Tapi, lagi - lagi langsung cepat terisi demi eksistensi diri. 

Komentar