Hati Adalah Nahkoda

Hati adalah nahkoda kita dalam menjalankan peran. Bukan pikiran yang mungkin hanya memikirkan keuntungan. 

Apapun kejadian buruk yang terjadi, jika hati kita sebagai nahkoda. Kejadian itu nggak lantas membuat kita reaktif. Kolaborasi antara otak dan hati seperti, oh ya coba saya analisa dulu kenapa ini bisa terjadi dan lantas logika akan mencari pesan apa yang ada dalam kejadian buruk itu. 

Jangan gegabah menilai sesuatu itu buruk hanya karena nggak sesuai sama kepentingan kita.

Yang terucap di mulut adalah cerminan yang ada di hati. Tapi ada juga yang terucap di mulut tidak langsung dari hati. Keduanya bisa dibedakan jika kita selalu melatih hati kita sebagai nahkoda dalam menjalankan segala aktivitas.

Jadikan hati sebagai nahkoda dan pikiran akan mengikutinya. 

Tapi, lagi - lagi terkadang hal ini terlupakan karena level kesadaran kita yang belum stabil. 

Karena ada saja kejadian yang membuat trauma - trauma kita muncul lantas membuat level kesadaran kita turun. 

Komentar