Paradoks

Siapa bilang kita hanya butuh untuk dicintai. Ternyata kita juga butuh untuk dibenci. 

Orang semakin dibenci akan semakin tumbuh. 

Siapa bilang kita hanya butuh sehat.  Ternyata kita juga butuh sakit untuk menghapus dosa - dosa. 

Kita butuh musuh untuk tahu sisi kelemahan kita. 

Kita butuh paradoks dalam menjalani hidup. 

Kita butuh "neraka" untuk tahu "surga". Kita butuh penderitaan untuk tahu kesenangan. Sama halnya kita butuh sedih untuk tahu arti bahagia 

Cintailah musuhmu. Sayangilah orang yang membencimu.

Pun cintailah sewajarnya, karena cinta bisa jadi benci. 

Pun bencilah sewajarnya, karena benci bisa jadi cinta. 

Cintailah malam sebagaimana kamu mencintai siang.

Komentar