Melepas 2023

2023 adalah tahun dengan paket komplit. Aku pernah senangnya kebangetan, tapi sedihnya juga kebangetan.

2023 adalah tahun kesadaran. Waktunya untuk banyak mengalah, waktunya untuk banyak "me time". Berkontemplasi. Menguliti diri sendiri. 

Menyadari bahwa tak ada yang luput dari apapun perbuatan yang sudah kita lakukan. Baik, buruk akan kembali ke kita. 

Jeda. Lalu mundur. Perlahan maju lagi. Tapi mungkin untuk kedepannya, nggak mau ngegas. Mau coba effortless aja. 

Lupakan soal tuntutan sosial. Yang kadang begitu kejam. Membuat manusia berubah jadi monster. Demi apa lagi? Demi sukses di mata orang lain. 

Berbuat baik nggak usah pilih - pilih orang. Supaya apa? Supaya dapat feedback dari org itu? Emang kalau nggak difeedback dari orangnya, Allah nggak akan balas kebaikan kita? Ini konsep yang sering orang lupa. 

Makanya banyak yang suka pura - pura. Banyak yang manis banget di depan. Tawain aja. Capek liat drama para manusia. Huuuft.

Tapi, mohon maaf dulu aku juga pernah gitu sih. Ahahaha makanya udah capek lah, pakai topeng terus. Mau dilepasin aja. Bodo amat orang mau bilang apa. 

Tapi kalau bisa sih, aku mau manis di depan dan manis di belakang. Bisa nggak ya? Bisa sih kynya dengan catatan harus bisa jaga jarak sm siapapun. Nggak terlalu dekat. Nggak terlalu jauh juga. Biasa aja ke semuanya. 

Komentar