Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?

Judul kali ini terinspirasi dari soundtrack film Kartini. Namun, jika kita dalami kalimat dari judul ini mungkin kita akan terus menghayati diri kita sebagai perempuan yang utuh. Hingga mendapatkan pemahaman dari jawaban "memang kenapa bila aku perempuan?"
Ya, perempuan adalah makhluk istimewa yang diciptakan Tuhan dengan segala kemampuan dan kodrat yang hanya melekat pada dirinya.
Kodrat inilah yang membuat kita berbeda dari laki - laki. Kodrat kita sebagai perempuan yaitu, haid, hamil dan menyusui.
Pertanyaan dari "memang kenapa bila aku perempuan" muncul dari stigma negatif yang melekat pada perempuan yang dimulai sejak zaman kegelapan. Perempuan dijadikan budak, perempuan tidak bisa bebas memilih, perempuan dijadikan second class dan masih banyak lagi.
Di tengah maraknya perbudakan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan, Kartini hadir sebagai cahaya di tengah kegelapan. Hingga kita semua meyakini bahwa habis gelap terbitlah terang.
Sebagai perempuan mungkin dengan kodrat yang membuat kita dipandang lebih lemah, karena haid mengandung dan menyusui dijadikan beban dan tanggung jawab yang berat. Bukan dijadikan sebagai sebuah keistimewaan yang membuat kita lebih kuat.
Segala stigma negatif yang masih melekat pada perempuan, perlahan akan runtuh jika kita saling menginspirasi.
Laki - laki dan perempuan harus saling mendukung. Jangan ada yang merasa lebih kuat, lebih hebat dan lebih utama.

Komentar