Kejar Paket C


Bagi adik-adik yang sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional (UN), kalian gak usah cemas, khawatir, apalagi sampai nyontek dan membeli kunci jawaban. Kenapa? Karena itu hanya akan membodohi diri sendiri. Buktikan tanggungjawabmu selama tiga tahun menuntut ilmu dari pagi hingga sore hari di sekolah, ditambah les tambahan. Berapa banyak waktu dan tenaga yang kamu korbankan? Berapa banyak uang orangtuamu yang sudah dikeluarkan? Dengan tidak menyontek berarti kamu menghargai pengorbananmu dan pengorbanan orangtuamu selama ini. Dan banyangkan kalau kamu nyontek bagaimana nanti kamu bisa mempertanggjawabkan masa depanmu? Kuliahmu? Pekerjaanmu?

Lalu bagaimana jika kamu sudah belajar tekun dan memilih jujur, tidak menyontek tapi ternyata tidak lulus? Jangan khawatir apalagi sampai ingin bunuh diri. Ketidaklulusanmu sesungguhnya juga bisa karena kesalahan sistem pendidikan yang ada. Dan kabar baiknya kamu yang memilih jujur ini sudah lebih baik dari mereka yang lulus dengan nilai tinggi tapi dari hasil nyontek atau membeli kunci jawaban. Ingat! Masa depan kalian tidak ditentukan dari hasil UN.

Saya akan kasih beberapa contoh pegalaman kakak-kakak kita yang pernah tidak lulus UN dan ada juga yang memilih tidak sekolah SMA.

Apakah mereka bodoh sehingga tidak lulus? Apakah mereka tidak mampu bayar uang sekolah sehingga tidak bisa sekolah? TIDAK. Lalu bagaimana nasib mereka? Putus asakah? Malu? Tidak bisa kuliah? Atau masa depan suram?

TIDAK juga!

Mereka semua akhirnya BISA melanjutkan KULIAH di perguruan tinggi terkemuka dengan prestasi yang membanggakan! Langsung aja yuk, kita simak uraiannya.

1. Andri Riski Putra

Saya dari awal memilih tidak mengikuti sekolah menengah atas (SMA). Alasannya adalah saya merasa tidak perlu sekolah sampai 3 tahun, saya melihat banyak kekacauan sistem pendidikan. Jika kelulusan hanya ditentukan oleh Ujian Nasional (UN), bagaimana kalau ada yang selama tiga tahun sekolah, namun saat ujian nasional dia gagal meraih standar nilai kelulusan dan dinyatakan tidak lulus?

Sementara selama ini banyak beredar bocoran kunci jawaban yang membuat peserta ujian mengambil jalan pintas dengan membeli kunci jawaban tersebut dan mereka lulus dengan nilai tinggi. Bahkan ternyata kabar bocoran kunci jawaban itu diperoleh dari pihak sekolah adalah benar adanya. Hal ini menjadi sangat ironi karena terjadi hampir di seluruh sekolah.

Itulah mengapa saya memilih tidak bersekolah tapi bisa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Bagaimana caranya? Saat itu saya langsung mengikuti Kejar Paket C. Setelah lulus ujian Paket C saya belajar dengan tekun dari pagi sampai malam. Saya mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan akhirnya saya diterima di Univeristas Indonesia, Fakultas Hukum.

Setelah saya lulus sebagai Sarjana Hukum, saya bekerja sebagai Junior Associate Assegaf Hamzah & Partner, Junior Associate Hadiputranto, Penggagas Masjidschoooling, dan saat ini saya adalah Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Pemimpin Anak Bangsa. Saya juga menerbitkan buku berjudul, "Orang Jujur Tidak Sekolah".

2. Farikha Mardhatillah

Saya pernah tidak lulus Ujian Nasional tingkat SMA. Lalu saya mengambil Kejar Paket C. Setelah dinyatakan lulus dengan mengantongi IJAZAH PAKET C saya belajar tekun dengan mengikuti bimbingan belajar di sebuah bimbel. Saya memilih program IPS di bimbel tersebut walaupun saya asli anak IPA. Alhamdulillah saya lolos pada Ujian Masuk Bersama (UMB) dan diterima di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulllah Jakarta dengan mengambil Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Saya mengikuti berbagai kegiatan ektra di kampus lalu saya juga mencari beasiswa dan penghasilan sendiri sebagai pengajar bimbel dan les privat.

Alhamdulillah saya mampu menyandang Sarjana Komunikasi Islam dalam waktu yang pas (4 tahun) dengan IPK 3,55.

3. Ikriema Adawiyah

Saya juga tidak lulus UN tingkat SMA. Saya melanjutkan Kejar Paket C. Setelah lulus saya mendaftarkan diri di Kampus Unindra Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Saya menikah saat semester 5. Suami saya cuti kuliah lalu bekerja untuk mencari nafkah. Saya tetap melanjutkan kuliah. Meski setelah itu saya hamil, saya selalu mengikuti kegiatan perkuliahan dan kegiatan positif lainnya. Saya mengajar anak-anak di sekitar rumah, memasak, mengurus suami, dan ikut berbagai lomba menulis. Dari salah satu lomba tersebut, tulisan saya akhirnya lolos seleksi dan dibukukan bersama beberapa penulis lain. Itu adalah kumpulan cerpen pertama saya. Saya merasa terharu saat dinyatakan menang. Karena cerpen tersebut adalah kisah nyata saya bersama suami yang pertama kali dibukukan. Kumpulan cerpen tersebut sudah beredar luas di toko buku.

Lalu bagaimana nasib kuliah saya? Sementara saya juga harus pintar membagi waktu. Saya ingin lulus tepat waktu. Keluarga sangat mendukung saya agar menyelesaikan kuliah. Berkat dukungan keluarga dan suami saya bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun. Saya sangat bahagia karena memiliki suami dan anak yang menjadi motivasi saya selama ini.

Nah kan, ternyata Ujian Nasional bukan sesuatu yang harus ditakuti. Sebenarnya masih banyak sosok lain yang memiliki pengalaman dengan Kejar Paket C. Namun, hanya beberapa yang saya tuliskan karena keterbatasan relasi. Saya tidak bisa menghubungi mereka satu per satu. Ini akan menjadi perwakilan saja.

Saya lupa namanya. Saat itu saya mengikuti acara seminar pendidikan nasional di Gelora Bung Karno. Ada seorang mahasiswa UHAMKA yang mendapatkan penghargaan sebagai “Mahasiswa Terbaik” dan mendapat beasiswa. Lalu dia diminta menceritakan pengalamannya. Ternyata dia waktu SMA tidak lulus UN. Dia sempat malu dengan teman-temannya yang lain. Namun, setelah itu dia bangkit dan melanjutkan kuliah di UHAMKA. Dia sungguh-sungguh menjalani kuliah dan kegiatan ektra lainnya.

Mereka ini hanya segeintir orang yang beruntung. Kenapa disebut beruntung? Karena mereka tahu bahwa terkadang orang yang jujur dan sungguh-sungguh hidupnya tidak selalu berjalan lancar. Mereka senantiasa diuji. Tapi karena keyakinan dan keteguhan hati mereka mampu melewati ujian tersebut dan yang terpenting mereka telah mendapatkan kedamaian hati serta kepuasan diri. So, berbahagialah menghadapi UN. Jangan Nyotek. Jujur itu pilihan. Karena sesungguhnya proses lebih penting daripada hasil. Tetap belajar yang rajin. Good luck!^_^

Komentar

  1. kalo saya tidak melanjutkan sekolah SMA karna memilih untuk kerja membantu orang tua. alhasil saya pun ikut kejar paket c 2tahun saat saya menjadi TKI, tadinya saya ingin melanjutkan kuliah. namun atas saran dari teman yang juga seorang dosen saya hanya perlu mengikuti les mengembangkan hobby saya sebagai pelukis. tidak perlu kuliah karna membutuhkan waktuvyang lama. tadinya saya minder karna tidak sedikit yang meremehkan gelar ijazah dari kejar paket C. paling tidak saya masih punya keinginan untuk melanjutkan sekolah daripada tidak sama sekali. meskipun itu kejar paket c.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CERITA CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah, hati hati teman banyak jasa pengurus yang tidak benar contoh'nya saya pernah adakan pengurusan di salah satu web ijasah di google ternyata hasil'nya saya hanya di TIPU, tapi saya'pun tetap bersabar dan alhamdulillah ternyata semua itu ada hikma'nya, dan suatu hari kemudian tak di sangka saya bertemu salah satu anggota keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya yang hilang mulai dari SD sampai S1 yang kemarin saya jadi korban kebakaran dan alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, syarat dan ketentuan cara ngurus ijasah di bawah ini wassalam.....

      1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
      – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
      – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
      – Drop out takut dimarahin ortu
      – IPK jelek, ingin dibagusin
      – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
      – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
      – Dll.
      2. PRODUK KAMI
      Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
      SARJANA (S1, S2)..
      Hampir semua perguruan tinggi kami punya
      data basenya.
      UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
      UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
      UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
      UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
      UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
      UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
      UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
      AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
      UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
      INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
      STIE SUKABUMI YAI
      ISTN STIE PERBANAS
      LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
      STIMIK UKRIDA
      UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
      UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
      UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
      UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
      UNIVERSITAS SAHID DLL

      3. DATA YANG DI BUTUHKAN
      Persyaratan untuk ijazah :
      1. Nama
      2. Tempat & tgl lahir
      3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
      4. IPK yang di inginkan
      5. universitas yang di inginkan
      6. Jurusan yang di inginkan
      7. Tahun kelulusan yang di inginkan
      8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
      9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
      10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
      11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
      4. Biaya – Biaya
      • SD = Rp. 1.500.000
      • SMP = Rp. 1.500.000
      • SMA = Rp. 2.000.000
      • D3 = 6.000.000
      • S1 = 7.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
      (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
      • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
      (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
      • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

      Hapus
  2. kalo saya tidak melanjutkan sekolah SMA karna memilih untuk kerja membantu orang tua. alhasil saya pun ikut kejar paket c 2tahun saat saya menjadi TKI, tadinya saya ingin melanjutkan kuliah. namun atas saran dari teman yang juga seorang dosen saya hanya perlu mengikuti les mengembangkan hobby saya sebagai pelukis. tidak perlu kuliah karna membutuhkan waktuvyang lama. tadinya saya minder karna tidak sedikit yang meremehkan gelar ijazah dari kejar paket C. paling tidak saya masih punya keinginan untuk melanjutkan sekolah daripada tidak sama sekali. meskipun itu kejar paket c.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren banget mba lukisan karikaturnya. Jadi mupeng dibuatin karikatur wajah saya... hehe Butuh berapa lama mba belajar melukis?

      Hapus
    2. boss bagi info klau paket c tahun ini bisa test kuliah gak tahun ini juga? mohon infonya trimakasi :)

      Hapus
    3. Kalo aku dulu nunggu setahun utk tes perguruan tinggi negeri, mas.... krn nunggu ijazah paket c nya keluar... hehe

      Hapus
    4. Emang kejar paket c bisa masuk perguruan tinggi?

      Hapus
    5. Emang kejar paket c bisa masuk perguruan tinggi?

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Bukannya kalo snmptn pake rapot? Lah paket c ga ada rapot nya kan -,- paling sbmptn

    BalasHapus
  5. Bukannya kalo snmptn pake rapot? Lah paket c ga ada rapot nya kan -,- paling sbmptn

    BalasHapus
  6. saya sekarang punya ijasah paket c saya ingin sekali kuliah di tahun ini , apa bisa ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa banget,caranya gampang kok,tinggal cari PTN/perguruan tinggi swasta yg mau nerima ijazah paket di kota agan/sis,tapi biasanya ijazah paket rada susah buat daftar di Perguruan Tinggi Negeri

      Hapus
  7. Mau tanya dong, paket C susah gak pas UNnya?

    BalasHapus
  8. Saya putus sekolah karena ketiadaan biaya. Thn 2014 lalu, baru lulus Paket C setelah 'sekolah'selama 3thn.

    Sudah menikah dan memiliki putra. Pengen ambil fisioterapi, tp masih bingung. Mohon sudi membantu. Trims

    BalasHapus
  9. http://www.kompasiana.com/jendral_d36b/saya-lulusan-paket-c-pengalaman-lolos-snmptn-tulis-sekarang-sbmptn-2012_552a18dd6ea834ed79552d02

    min adalagi,,

    BalasHapus
  10. Saya juga lulusan Paket C, rencana mau lanjutin kuliah ambil S1 pendidikan. Sayangnya ternyata lulusan paket C kemungkinan tidak bisa jadi PN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf, mau bantu jawab aja. saya lulusan paket c taun ini, dan alhamdulillah sekarang berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan, yang insyaAllah setelah lulus nanti langsung diangkat jadi CPNS. jadi, dicoba aja mbak daftar ke PTN/PTS/PTK. saya waktu itu juga lolos PTN kok, hehe.

      Hapus
    2. Bisa kynya soalnya pake ijazah kuliah

      Hapus
  11. Mau tanya mbak masa pendidikan paket c itu berapa tahun ya?

    BalasHapus
  12. Seingat aku dulu tiga bulan saja, mbak.
    @all: maaf ya br buka blog

    BalasHapus
  13. Memang ada benar nya juga kalo ijazah paket c kurang di perhatikan oleh pihak universita

    BalasHapus
  14. Pejuang Pendidikan15 Juni 2016 pukul 09.20

    Berapa lama yah proses kejar paket C ? Dan dimana kita bisa mengikutinya ?

    BalasHapus
  15. Saya frustasi, saya merasa disekolah semuanya membenci saya, sempat berfikir bodoh untuk lukai diri sendiri, tiba2 teringat paket C, ada yang bisa deskripsikan dimana,kapan,berapa biaya, dan apakah bisa masuk Universitas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya emang awalnya sedih tp seiring berjalannya waktu pasti bisa bangkit lagi n lebih baik.

      Hapus
  16. aku paket c... lulus S1 UIN Jakarta sekarang lagi lanjut S2 ... insya Alah tahun depan lulus... doain yah...
    kalo dlu aku dari pihak sekolahku ya... kalo ada yang mau ikut paket c coba ditanyakan ke pihak dinas pendidikan daerah setempat... persiapan tiga bulan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. mb,,low paket c itu brapa lma belajarnya,,kt ada yg blg tergantung gitu,,pernh sekolah tingkt slta atau tidak,,trus q pts srkolh di kels 2 smk,,low ikt pkt c apa hrs mengulg dari awal lg,,dlu sekolh tk sia2kan sering bolos,,sekrg menyesal g pny ijasah slta

      Hapus
    2. Belajar nya 6 bulan. Dulu sempat sekolah sma tp UN nya nggak lulus jd pake paket c. Tp kalo nggak sekolah jg bs ambil paket c.

      Hapus
    3. low lum pernh sekolh ap juga 6 bln mb,,low yg udh sekolh sma apa hrs bwa rapot lama,,low blh tau di pkbm mn mb

      Hapus
    4. klu mu daftar paket c pake ijasah terakhir ,berarti ijasah smp,,trus kalau pkbm yg bener2 pkbm mh bljrnya 2-3 taun

      Hapus
  17. coba link ini, http://www.kejar-paket-c-jakarta.com/

    BalasHapus
  18. Assalammu'alaikum
    Mo nanya nih, aq umur 27 apa masih bisa ikut paket c? Dan apa saja yg harus di pelajari? Terimakasih ☺

    BalasHapus
  19. Saya juga lulusan paket C,karena masalah ekonomi dan lingkungan.Untuk bisa bersekolah di paket C saya bekerja sebagai pembantu,sempat ditipu,dihina,diejek2 katanya orang miskin ga boleh muluk2,tapi Alhamdulillah akhir saya bisa bersekolah di PKBM dan mendapatkan ijazah paket C,dan melanjutkan kuliah Alhamdulillah sekarang berstatus sebagai mhsiswa jurusan manajemen di slh satu perguruan tinggi swasta di Bandung semester akhir.Beban terberat saat saya melewati proses itu bukan hanya karena uang ,tp penerimanaan masyarakat di lingkungan kampung saya,yg sangat menekan saya terutama usaha saya untuk terus bersekolah.Saya berharap ilmu yg saya dapatkan bermanfaat dan tidak ada lagi anak2 yg mengalami hal yg sama seperti saya.karena belajar adalah hak semua orang,semua orang berhak meningkatkan kualitas hiduonya,bahkan merubah paradigma dimasyarakat.miskin tidak harus diterpurukan....

    BalasHapus
  20. Untuk tahun ini lulusan paket c apa bisa melanjutkan kulian mohon infonya untuk wilayah jakarta
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa tmen saya ada yg kuliah di unj lulusn paket c

      Hapus
  21. weirdlybeautiful3 Mei 2017 pukul 09.21

    Kalau lulusan Paket C bisa lanjut kuliah di PTK nggak? Misalnya STAN dll?

    BalasHapus
  22. Ingin bertanya juga dong, saya sedang masa pendidikan paket C, nah saya berencana insyaallah ptn. Kira-kira ada bimbel yang nerima lulusan paket c buat les sbm ngga ya?

    BalasHapus
  23. Aku mau nanya? Sering aku dapet info kata nya kalo Ambil paket C itu cuman diambil UN nya aja apa emg bener?
    Tolong info gan?
    Terus berapa lama ijazah nya keluar?
    Sama pengen nanya klo ijazah paket c-IPS masuk ke jurusan apa yang cocok ke kuliah nya

    BalasHapus
  24. Aku mau nanya? Sering aku dapet info kata nya kalo Ambil paket C itu cuman diambil UN nya aja apa emg bener?
    Tolong info gan?
    Terus berapa lama ijazah nya keluar?
    Sama pengen nanya klo ijazah paket c-IPS masuk ke jurusan apa yang cocok ke kuliah nya

    BalasHapus
  25. Saya baru llusan smp mau kejar paket c . terus nanti kira kira berapa lama yaa aku kejar paket c

    BalasHapus

  26. Kira-kira berapa lama waktu yang dihabiskan saat mengikuti "Kejar Paket C?"
    Mohon infonya mbak/mas..
    Arigatou..

    BalasHapus

  27. Kira-kira berapa lama waktu yang dihabiskan saat mengikuti "Kejar Paket C?"
    Mohon infonya mbak/mas..
    Arigatou..

    BalasHapus

Posting Komentar