Apakah Kamu Tahu??



hedonisme berasal dari kata hedone yang berarti kesenangan.
hedonism adalah paham yang beranggapan bahwa kesenangan adalah yang paling benar di dunia ini.
pertama kali di kenalkan oleh Tokoh filsuf Yunani, 'Demokritus' (400-370 SM), dia memandang bahwa kesenangan adalah tujuan pokok dalam hidup.kendatipun yang di maksud bukanlah hanya sekedar kesenangan fisik, tetapi kesenangan fisik sebagai alat perangsang intelektual manusia.

sungguh mengerikan,ketika paham tersebut mengatasnamakan Hak Asasi Manusia.
apalagi kini merebak di kalangan remaja,mahasiswa.
hedonisme di lingkungan mahasiswa saat ini merupakan fenomena paham perilaku yang khas negara berkembang. perilaku tanggung dalam menangkap modernitas sebagai nilai. simbol modernitas diambil sebagai barang jadi dan tidak memahami proses yang terjadi sebelumnya. simbol-simbol lahiriah seperti arsitektur rumah, pusat perbelanjaan modern, tempat hiburan modern, makanan modern, teknologi modern,dan gaya hidup modern yang identik dengan dunia barat.di sisi lain, apa saja yang berbau "tradisional" meskipun itu milik kita sendiri yang seharusnya menjadi sebuah kebanggaan bagi negeri kita, malah dianggap ketinggalan jaman dan harus ditinggalkan, kalu bisa secepatnya di musnahkan agar mendapat sebutan sebagai negara yang modern.
sesungguhnya pendapat tersebut, telah merusak semua lapisan masyarakat tidak terkecuali lingkungan mahasiswa.

Hedonisme, kecenderungan untuk bersenang-senang di dunia ? Mengapa ?
Penyebabnya, bisa jadi untuk menutupi kekurangan-kekurangan mereka akan ilmu dan agama, yakni dengan tampil serba mewah, tanpa mempedulikan orang lain, pergi ke tempat hiburan malam, dan mengkonsumsi sesuatu yang dilarang agama,nongkrong di kafe, mall,adalah contoh dari kebanyakan anak muda di kota metropolitan saat ini.

“Mumpung masih muda, bersenang-senanglah???!”
Sering denger kata-kata itu?
Bukan berarti mumpung masih muda, kita hanya bisa bersenang-senang toh? Apalagi kesenangan itu kita beli pake uang orang tua. Hei, mereka capek-capek cari uang,eh malah kita pake dengan hal-hal yang nggak penting. lari dari tanggung jawab kita sebagai pelajar?!
Hidup itu Cuma sekali, jangan sampe kita nyesel karena ga bisa membahagiakan orang-orang yang udah peduli sama kita.
Sob, sekali pun orang tua kita kaya raya, hartanya banyak..coba deh pergunakan uang yang orang tuamu kasih dengan sebaik mungkin. Kebahagian itu gak mesti kita dapatkan dengan uang. ‘Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia’. Jadi, coba deh lihat orang-orang yang hidupnya masih serba kekurangan…buat makan aja susah. Mending tuh duit kita sumbangin, atau kita peke buat beli buku-buku, ya kan..?

Balik ke hedonisme, penyebab yang lain adalah Karena factor lingkungan. Keluarga, dan teman-teman sangat mencerminkan siapa kita sebenarnya. Ada orang tua yang memang kurang peduli dengan anak-anaknya, mereka cenderung memberikan materi ketimbang kasih sayang, sehingga anak-anaknya merasa terlantar, dan akhirnya mencoba untuk mencari kebahagiaan di luar rumah. Ya, gak apa2 selagi yang mereka dapatkan adalah ilmu yang berguna, masalahnya, banyak dari mereka mendapatkan pergaulan yang kurang baik. Ikut-ikutan teman yang pergaulannya bebas, tanpa batas.

belum selesai nih.. masih banyak faktor lain misalnya melalui media cetak, elektronik, dan internet yang menampilkan gaya hidup ke barat-baratan yang tanpa disadari masuk ke alam bawah sadar dan akhirnya mencoba untuk menirukan apa yang mereka lihat..

Komentar